Manfaat Filsafat Pengetahuan Bagi Masyarakat
Dengan mempelajari filsafat
pengetahuan dan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan, seseorang akan
memperoleh manfaat yang besar sekali bagi kerjanya kelak di kemudian hari.
Karena semua pekerjaan pada dasarnya berkaitan dengan upaya memecahkan masalah
tertentu. Inilah yang dipelajari dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan.
Yang terutama dipelajari dalam masing-masing ilmu adalah kemampuan teknis dalam
masing-masing ilmu , sedangkan filsafat ilmu pengetahuan lebih melatih
mahasiswa untuk mampu melihat masalah , mampu melihat sebabnya, apa akibatnya, dan
apa solusinya. Ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat pritan-elitis, melainkan
juga pragmatis. Dalam pengertian, ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti sekedar
memuaskan rasa ingin tahu manusia untuk memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi manusia dalam hidupnya.
Manfaat filsafat adalah sebagai
alat mencari kebenaran dari gejala fenomena yang ada, mempertahankan ,
menunjang dan melawan/berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
Memberikan ajaran moral dan etika yang berguna dalam kehidupan. Menjadi sumber
inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu
sendiri.
Apabila dijabarkan , berikut ini
manfaat filsafat secara umum;
·
Diperiloh pengertian yang mendalam tentang
manusia dan dunia.
·
Memperoleh kemampuan untuk menganalisis secara
terbuka dan kritis tentang berbagai dari bermacam pandangan
·
Memperoleh dasar metod dan wawasan yang lebih
mendalam serta kritis dalam melaksanakan
studi pada ilmu-ilmu khusus.
Beberapa manfaat filsafat bagi manusia:
1.
Manfaat filsafat bagi diri sendiri;
o
Filsafat memberikan ketentraman dalam hal
pemikiran, dan segala sesuatu itu tidak nampak seperti apa adanya.
o
Filsafat mengantarkan manusia pada derajat yang
di janjikan Allah, derajat kemuliaan.
o
Filsafat mampu menjawab pertanyaan siapa kita,
mau kemna kita
o
Berfilsafat
mampu memberikan kepuasan diri dalam hal pencarian kebenaran yang sebenarnya.
o
Berfilsafat mampu membuat kita untuk berfikir
kritis dan mengembangkan kemampuan kita dalam hal menyampaikan pendapat yang
benar,membedakan argument yang baik dan buruk.
2.
Manfaat fisafat bagi manusia;
o
Filsafat akan membimbing manusia menemukan
jawaban dari semua pertanyaan yang ada dalam pemikiran manusia.
o
Filsafat akan memberikan manusia pandangan
hidup, cara dan untuk bertahan hidup.
o
Menjado sumber inspirasi dan pedoman dalam
berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan agama.
o
Filsafat mengajarkan manusia berfikir secara
bijaksana dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam kehidupannya
dengan cara berfikir logika
o
Filsafat memberikan dasar dasar , baik untuk
kehidupan sendiri(terutama dalam etika)
maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa,
ilmu mendidik dan sebagainya.
o
Menyadarkan
seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading”yakni
hanya berpikir murni dalam bidangnya tanpa mengaitkannya dengan
kenyataan yang ada di luar dirinya. Padahal setiap aktivitas keilmuwan
nyarisnyaris tidak dapat dilepaskan dalam konteks kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jadi filsafat ilmu diperlukan kehadirannya di tengah
perkembangan IPTEK yang ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu
pengetahuan. Sebab dengan mempelajari filsafat ilmumaka para ilmuwan akan
menyadari keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap ke dalam sikap arogansi
intelektual. Hal yang diperlukan adalah sikap keterbukaan diri di kalangan
ilmuwan sehingga mereka dapat saling menyapa dan mengarahkan seluruh potensi
keilmuan yang dimilikinya untuk kepentingan umat manusia.
o
Mengembangkan
ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan nilai ontologis. Melalui
paradigma ontologism diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wawasan spiritual
keilmuan yang mampu mengatasi bahaya sekularisme segala ilmu.
o
Mengembangkan
ilmu, teknologi dan pertindustrian dalam batasan nilai epistemologis. Melalaui
paradigma epistemologis diharapkan akan mendorong pertumbuhan wawasan
intelektual keilmuan yang mampu membentuk sikap ilmiah.
o
Mengembangkan
ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan akiologi. Melalui paradigma
aksiologis diharapkan dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai etis, serta
mendorong perilaku adil dan membentuk moral tanggung jawab. Segala macam ilmu
dan teknologi dipertanggung jawabkan bukan unntuk kepentingan manusia, namun
juga untuk kepentingan obyek semua sebagai sumber kehidupan.
o
Menambah
pandangan dan cakrawala yang lebih luas agar tidak berpikir dan bersikap
sempit dan tertutup.
o
Menjadikan
diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai problem.
o
Menyadari
akan kedudukan manusia baik sebagai pribadimaupun dalam hubungannya dengan
orang lain, alam sekitar,dan Tuhan YME.
o
Filsafat ilmu bermanfaat untuk menjelaskan keberadaan
manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan
alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
o
Filsafat ilmu bermanfaat untuk membangun diri kita
sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke akar-akarnya), kita
mengalami dan menyadari keberadaan kita.
o
Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan
untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan,
apalagi melihat pemecahannya
o
Filsafat ilmu memberikan pandangan yang luas,
sehingga dapat membendung egoisme dan ego-sentrisme (dalam segala hal hanya
melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan diri sendiri).
o
Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal,
holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti
pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar,
tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat
sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran.
o
Filsafat ilmu memberikan dasar-dasar, baik untuk
hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan
dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya.
o
Filsafat ilmu bermanfaat sebagai pembebas. Filsafat
bukan hanya sekedar mendobrak pintu penjara tradisi dan kebiasaan yang penuh
dengan berbagai mitos dan mite, melainkan juga merenggut manusia keluar dari
penjara itu. Filsafat ilmu membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang
mistis dan dogma.
o
Filsafat ilmu membantu agar seseorang mampu membedakan
persoalan yang ilmiah dengan yang tidak ilmiah
o
Filsafat ilmu memberikan landasan historis-filosofis
bagi setiap kajian disiplin ilmu yang ditekuni.
o
Filsafat ilmu memberikan nilai dan orientasi yang
jelas bagi setiap disiplin ilmu.
o
Filsafat ilmu memberikan petunjuk dengan metode
pemikiran reflektif dan penelitian penalaran supaya manusia dapat menyerasikan
antara logika, rasio, pengalaman, dan agama dalam usaha mereka dalam pemenuhan
kebutuhannya untuk mencapai hidup yang sejahtera.
o
Filsafat
ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan. Setiap metode ilmiah
yang dikembangkan harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis-rasional, agar
dapat dipahami dan dipergunakan secara umum.
o
Menghindarkan
diri dari memutlakan kebenaran ilmiah, dan menganggap bahwa ilmu sebagai
satu-satunya cara memperoleh kebenaran. Menghidarkan diri dari egoisme ilmiah, yakni
tidak menghargai sudut pandang lain di luar bidang ilmunya.
3.
Manfaat filsafat bagi ilmu pengetahun
Filsafat menguak keterbatasan manusia untuk mengetahui semua ilmu
pengetahuan, berfilsafat dalam ilmu pengetahuan akan memunculkan hakekat
kebenaran dari sebuah ilmu yang akan
bermanfaat bagi manusia.
Pentingnya filsafat bagi manusia,
untuk menjaga stabilitas keilmuan yang sudah ada dengan terus dimodofikasi
dengan penelitian ilmiah, mencari hakekat kebenaran dari ilmu, dan menciptakan
lmu pengetahuan yang berguna bagi generasi selanjutnya guna meneruskan peradban
dunia. Apabila manusia berhenti berfilsafat itu artinya manusia berhenti
berfikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar