Senin, 05 Desember 2016

Manfaat Filsafat Pengetahuan Bagi Masyarakat


 Manfaat Filsafat Pengetahuan Bagi Masyarakat

Dengan mempelajari filsafat pengetahuan dan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan, seseorang akan memperoleh manfaat yang besar sekali bagi kerjanya kelak di kemudian hari. Karena semua pekerjaan pada dasarnya berkaitan dengan upaya memecahkan masalah tertentu. Inilah yang dipelajari dalam kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Yang terutama dipelajari dalam masing-masing ilmu adalah kemampuan teknis dalam masing-masing ilmu , sedangkan filsafat ilmu pengetahuan lebih melatih mahasiswa untuk mampu melihat masalah , mampu melihat sebabnya, apa akibatnya, dan apa solusinya. Ilmu pengetahuan tidak hanya bersifat pritan-elitis, melainkan juga pragmatis. Dalam pengertian, ilmu pengetahuan tidak hanya berhenti sekedar memuaskan rasa ingin tahu manusia untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi manusia dalam hidupnya.
Manfaat filsafat adalah sebagai alat mencari kebenaran dari gejala fenomena yang ada, mempertahankan , menunjang dan melawan/berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. Memberikan ajaran moral dan etika yang berguna dalam kehidupan. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai aspek kehidupan itu sendiri.
Apabila dijabarkan , berikut ini manfaat filsafat secara umum;
·         Diperiloh pengertian yang mendalam tentang manusia dan dunia.
·         Memperoleh kemampuan untuk menganalisis secara terbuka dan kritis tentang berbagai dari bermacam pandangan
·         Memperoleh dasar metod dan wawasan yang lebih mendalam serta kritis dalam melaksanakan  studi pada ilmu-ilmu khusus.

Beberapa manfaat filsafat bagi manusia:
1.       Manfaat filsafat bagi diri sendiri;
o   Filsafat memberikan ketentraman dalam hal pemikiran, dan segala sesuatu itu tidak nampak seperti apa adanya.
o   Filsafat mengantarkan manusia pada derajat yang di janjikan Allah, derajat kemuliaan.
o   Filsafat mampu menjawab pertanyaan siapa kita, mau kemna kita
o   Berfilsafat  mampu memberikan kepuasan diri dalam hal pencarian kebenaran  yang sebenarnya.
o   Berfilsafat mampu membuat kita untuk berfikir kritis dan mengembangkan kemampuan kita dalam hal menyampaikan pendapat yang benar,membedakan argument yang baik dan buruk.
                                                                                                                                                       
2.       Manfaat fisafat bagi manusia;
o   Filsafat akan membimbing manusia menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada dalam pemikiran manusia.
o   Filsafat akan memberikan manusia pandangan hidup, cara dan untuk bertahan hidup.
o   Menjado sumber inspirasi dan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, dan agama.
o   Filsafat mengajarkan manusia berfikir secara bijaksana dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam kehidupannya dengan cara berfikir logika
o   Filsafat memberikan dasar dasar , baik untuk kehidupan sendiri(terutama dalam etika)  maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik dan sebagainya.
o    Menyadarkan seorang ilmuwan agar tidak terjebak ke dalam pola pikir “menara gading”yakni hanya berpikir murni dalam bidangnya  tanpa mengaitkannya dengan kenyataan yang ada di luar dirinya. Padahal setiap aktivitas keilmuwan nyarisnyaris tidak dapat dilepaskan dalam konteks kehidupan sosial kemasyarakatan. Jadi filsafat ilmu diperlukan kehadirannya di tengah perkembangan IPTEK yang ditandai semakin menajamnya spesialisasi ilmu pengetahuan. Sebab dengan mempelajari filsafat ilmumaka para ilmuwan akan menyadari keterbatasan dirinya dan tidak terperangkap ke dalam sikap arogansi intelektual. Hal yang diperlukan adalah sikap keterbukaan diri di kalangan ilmuwan sehingga mereka dapat saling menyapa dan mengarahkan seluruh potensi keilmuan yang dimilikinya untuk kepentingan umat manusia.
o    Mengembangkan ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan nilai ontologis. Melalui paradigma ontologism diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wawasan spiritual keilmuan yang mampu mengatasi bahaya sekularisme segala ilmu.
o   Mengembangkan ilmu, teknologi dan pertindustrian dalam batasan nilai epistemologis. Melalaui paradigma epistemologis diharapkan akan mendorong pertumbuhan wawasan intelektual keilmuan yang mampu membentuk sikap ilmiah.
o   Mengembangkan ilmu, teknologi dan perindustrian dalam batasan akiologi. Melalui paradigma aksiologis diharapkan dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai etis, serta mendorong perilaku adil dan membentuk moral tanggung jawab. Segala macam ilmu dan teknologi dipertanggung jawabkan bukan unntuk kepentingan manusia, namun juga untuk kepentingan obyek semua sebagai sumber kehidupan.
o   Menambah pandangan dan cakrawala yang lebih luas agar tidak berpikir dan bersikap sempit dan tertutup.
o   Menjadikan diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai problem.
o   Menyadari akan kedudukan manusia baik sebagai pribadimaupun dalam hubungannya dengan orang lain, alam sekitar,dan Tuhan YME.
o   Filsafat ilmu bermanfaat untuk menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
o   Filsafat ilmu bermanfaat untuk membangun diri kita sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke akar-akarnya), kita mengalami dan menyadari keberadaan kita.
o   Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya
o    Filsafat ilmu memberikan pandangan yang luas, sehingga dapat membendung egoisme dan ego-sentrisme (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan diri sendiri).
o   Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran.
o    Filsafat ilmu memberikan dasar-dasar, baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan sebagainya.
o    Filsafat ilmu bermanfaat sebagai pembebas. Filsafat bukan hanya sekedar mendobrak pintu penjara tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite, melainkan juga merenggut manusia keluar dari penjara itu. Filsafat ilmu membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis dan dogma.
o   Filsafat ilmu membantu agar seseorang mampu membedakan persoalan yang ilmiah dengan yang tidak ilmiah
o   Filsafat ilmu memberikan landasan historis-filosofis bagi setiap kajian disiplin ilmu yang ditekuni.
o   Filsafat ilmu memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap disiplin ilmu.
o   Filsafat ilmu memberikan petunjuk dengan metode pemikiran reflektif dan penelitian penalaran supaya manusia dapat menyerasikan antara logika, rasio, pengalaman, dan agama dalam usaha mereka dalam pemenuhan kebutuhannya untuk mencapai hidup yang sejahtera.
o   Filsafat ilmu memberikan pendasaran logis terhadap metode keilmuan. Setiap metode ilmiah yang dikembangkan harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis-rasional, agar dapat dipahami dan dipergunakan secara umum.
o   Menghindarkan diri dari memutlakan kebenaran ilmiah, dan menganggap bahwa ilmu sebagai satu-satunya cara memperoleh kebenaran.  Menghidarkan diri dari egoisme ilmiah, yakni tidak menghargai sudut pandang lain di luar bidang ilmunya.

3.    Manfaat filsafat bagi ilmu pengetahun
Filsafat menguak keterbatasan manusia untuk mengetahui semua ilmu pengetahuan, berfilsafat dalam ilmu pengetahuan akan memunculkan hakekat kebenaran dari  sebuah ilmu yang akan bermanfaat bagi manusia.

          Pentingnya filsafat bagi manusia, untuk menjaga stabilitas keilmuan yang sudah ada dengan terus dimodofikasi dengan penelitian ilmiah, mencari hakekat kebenaran dari ilmu, dan menciptakan lmu pengetahuan yang berguna bagi generasi selanjutnya guna meneruskan peradban dunia. Apabila manusia berhenti berfilsafat itu artinya manusia berhenti berfikir.

Tidak ada komentar: